Warga Keluhkan Ruas Jalan Nasional Ampah–Tamiang Layang

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – BARITO TIMUR ll Minimnya Penanganan Ruas jalan nasional yang menghubungkan Kecamatan Ampah dan Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, dilaporkan mengalami kerusakan parah.
Kondisi ini menuai keluhan dari masyarakat setempat yang merasa keselamatan mereka terancam saat melintasi jalan tersebut.
Jalan sepanjang kurang lebih 46, (empat puluh enam) kilometer itu berada di bawah kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah Wilayah III. Namun, hingga kini belum terlihat adanya perbaikan menyeluruh, meski kerusakan telah terjadi di banyak titik.
“Kondisinya sangat buruk. Bahu jalan banyak yang rusak, dan kalau mobil keluar dari jalur aspal, hampir pasti mengalami kerusakan,”ujar Oddy, salah seorang pengendara yang kerap melintas di jalur itu, saat ditemui pada Senin (16/04/2025).
Oddy menjelaskan, permukaan jalan kini didominasi kerikil, tanda bahwa lapisan aspal telah habis terkikis. Menurutnya, hal itu membuat traksi ban terhadap permukaan jalan menurun drastis, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat hujan atau malam hari.
Selain kerusakan pada badan jalan, garis marka sebagai pembatas jalur juga dilaporkan sudah memudar di banyak titik.
“Saat malam atau hujan, sangat berbahaya karena tidak ada garis pembeda jalur yang terlihat,”tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Satuan Kerja Wilayah III BPJN Kalimantan Tengah, Hanyi Eter, menyatakan bahwa pihaknya telah mengusulkan penanganan permanen terhadap ruas jalan tersebut. Namun untuk sementara, perbaikan dilakukan secara rutin sesuai alokasi dana yang tersedia.
“Saat ini kami hanya bisa menangani secara berkala dengan dana yang sangat terbatas, karena ada penghematan anggaran. Meski begitu, usulan penanganan permanen sudah kami ajukan,” ujar Hanyi melalui pesan singkat WhatsApp kepada wartawan.
Kerusakan jalan tersebut dikhawatirkan akan semakin memburuk jika tidak segera mendapat perhatian serius dari pihak terkait, mengingat jalur ini merupakan akses vital bagi mobilitas warga dan distribusi logistik di wilayah Kabupaten Barito Timur.
( red )