Polres Murung Raya Amankan Aksi Damai Masyarakat Adat Dayak Murung Raya

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – PURUK CAHU ll Polres Murung Raya (Mura) Jajaran Polda Kalteng melakukan pengamanan secara Persuasif dan Humanis terhadap aksi damai dari ormas Masyarakat Adat Dayak Kabupaten Murung Raya terkait penyataan Rocky Gerung kepada Presiden RI. Aksi damai tersebut dilakukan di Pos Turjawali Jalan Jenderal Sudirman Puruk Cahu Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (01/08/2023) sekitar pukul 16.40 WIB.

Aksi damai oleh Masyarakat Adat Dayak Kabupaten Murung Raya dikoordinatori oleh Muslim Mualim Sekretaris BATAMAD Kabupaten Murung Raya.

Massa aksi damai berjumlah 20 orang yang rencana akan mengundang lebih banyak lagi, namun setelah dilakukan pendekatan, dapat diminimalisir Kapolres Mura AKBP Irwansah, S.I.K., M.M.,melalui oleh Kasat Intelkam Iptu Yuliantho, S.AP. Massa ini berasal dari gabungan beberapa Masyarakat dari Ormas Dayak yang ada di Kab. Murung Raya dengan menyatakan Keberatan dan mengecam pernyataan Rocky Gerung.

Dalam aksi damai tersebut, Ormas Dayak Bersatu Kab. Murung Raya Mengutuk Keras pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata diluar kepantasan dan tidak mencerminkan Intelektualitas. Polri harus memproses Hukum Rocky Gerung pemecah belah bangsa, menghina Presiden Republik Indonesia.

“Kami keberatan atas pernyataan Rocky Gerung yang menyebut Presiden Jokowi sedang jalan jalan ke cina untuk menawarkan atau menjual IKN Pulau Kalimantan dan kami juga mengecam pernyataan Rocky Gerung menghina Presiden sebagai simbol Negara dengan mengatakan bajingan, tolol dan pengecut kepada Bapak Presiden,” kata Muslim.

Pihaknya juga meminta kepada Kepolisian agar menindak tegas Rocky Gerung sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sekedar informasi, Aksi damai dari beberapa Masyarakat dari Ormas Dayak yang ada di Kabupaten Murung Raya merupakan bentuk aksi spontanitas akibat adanya pernyataan Rocky Gerung yang menggunakan kata-kata diluar kepantasan dan tidak mencerminkan Intelektualitas yang beredar di media sosial.

( Irw / Hms )

Related Articles

Back to top button