Peringati Hari Tari Sedunia, Panggung Teater Terbuka Taman Budaya Kalteng Dimeriahkan Oleh Berbagai Grup Seni Tari

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – PALANGKA RAYA || Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah menggelar perayaan “Hari Tari Sedunia” yang bertempat di panggung teater terbuka Taman Budaya Kalimantan Tengah yang berlokasi di jalan Temanggung Tilung XIII, Kota Palangkaraya, Senin (22/04/2024) malam.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari, melalui Kepala UPT. Taman Budaya, Wildae Desyanthy Binti, menyampaikan rasa syukur atas hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan bagi semua yang terlibat penyelenggaraan acara ini.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikаn dаn mеncintai seni budaya yang kaya dan beragam di Kalimantan Tengah,” ucapnya.

Selain itu, panggung teater terbuka Taman Budaya menampilkan tujuh grup seni, seperti SSB Ruai Bahalap Taheta, SSB Bawi Bahalap, SSB Karau Janang, SSB Marajaki, GXDC, Underdog, dan Kinyah Tunggal. Semua kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh DPA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah untuk tahun 2024.

Lebih lanjut Wildae menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya menampilkan tarian tradisional, tetapi juga tarian kontemporer, modern, dan cover dance, serta pembukaan dari rangkaian peringatan Hari Tari Sedunia.

“Berbagai macam gerak seni tari dalam kegiatan tersebut ada tari kontemporer, tari modern, cover dance terus tradisional juga pesisir dan pedalaman dan nantinya puncak dari rangkaian hari tari ini untuk Kalimantan Tengah kami laksanakan pada hari Kamis tanggal 25 April 2024 dengan pergelaran sendratari putri mayangsari,” jelasnya.

Wildae Desyanthy Binti juga menambahkan bahwa pentingnya melestarikan warisan seni budaya Kalimantan Tengah yang kaya dan beragam. la mengajak masyarakat untuk lebih menghargai dan mencintai kekayaan budaya daerah Kalimantan Tengah.

“Perayaan Hari Tari Sedunia di Taman Budaya Provinsi Kalimantan Tengah tidak hanya menjadi momen untuk menghibur, tetapi juga untuk merayakan dan memelihara kekayaan warisan budaya yang menjadi identitas dan kebanggaan daerah Kalimantan Tengah,” pungkasnya.

(Muel)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button