Mahasiswa KKN Kebangsaan ke-X Perkenalkan Inovasi Olahan Bawang Dayak Menjadi Permen Anti-Diabetes
PULANG PISAU – www.liputankalteng.id || Dalam rangka pemanfaatan potensi alam, Kelompok Mahasiswa KKN Kebangsaan ke- X memperkenalkan produk olahan bawang Dayak di Desa Talio Muara, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah, sabtu [13/08/2022].
Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L Merr) adalah jenis bawang yang berasal dari Kalimantan, Indonesia. Bentuknya hampir sama dengan bawang merah, namun lebih pipih. Bawang dayak adalah tanaman khas Kalimantan yang banyak tumbuh subur di daerah yang banyak terpapar sinar matahari.
“Bawang dayak bisa tumbuh dan beradaptasi dengan iklim dan jenis tanah apa pun, seperti Halnya di Desa Talio Muara sendiri bawang Dayak tumbuh cukup subur di pekarangan Rumah Warga,” Jelasnya.
Mahasiswa KKN Kebangsaan berinisiatif untuk mengolah bawang Dayak menjadi inovasi olahan produk lokal.
Acara pengenalan olahan bawang Dayak dikemas dalam bentuk sosialisasi Diabetes kepada masyarakat Desa Talio Muara.
Sosialisasi Diabetes disampaikan oleh dr. Tri Rohmanto yang merupakan dokter dari Puskesmas Pangkoh.
Dalam sosialisasi tersebut dr. Tri menjelaskan tentang gejala, faktor, dan langkah pencegahan diabetes melitus. Setelah penyampaian materi oleh dr. Tri, mahasiswa KKN Kebangsaan memperkenalkan inovasi produk olahan bawang dayak berupa permen Day Candy, adalah permen anti diabetes yang berbahan dasar ekstrak bawang dayak.dan buah apel.
Bawang dayak mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, fenolik, naftokuinon, antrakuinon, alkaloid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid yang merupakan senyawa inhibitor α-glukosidase (Kuntorini & Laurentius 2010; Mierza dkk. 2011).
Contoh pengobatan DM melalui inhibitor enzim α-glukosidase sintesis adalah akarbosa yang telah banyak digunakan untuk penanganan pasien diabetes tipe – tipe Permen ini dibuat dengan mengombinasikan ekstrak bawang dayak sebagai bahan utama dan sari apel malang (Malus sylvestris) untuk menetralisir rasa sepat dari bawang dayak dan memberikan rasa manis sebagai pengganti gula.
Buah apel malang mempunyai nilai indeks glikemik yang rendah yaitu 38, sehingga kadar gula yang terdapat secara alami, apel tidak akan memacu kecepatan naiknya gula darah (Harmayetty, 2007).
Oleh karena itu, Day Candy ini cocok untuk penderita diabetes. Inovasi olahan bawang Dayak berupa permen ini dilakukan oleh Tim mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Talio Muara, dengan bekerja sama dengan tim PKM dari Universitas Negeri Malang, sehingga melalui kerja sama tersebut, potensi tanaman yang ada di Desa Talio Muara dapat diolah menjadi lebih inovatif dan bermanfaat.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Nomeritae, S.T., M.Eng.Ph.D. juga menyampaikan bahwa Day Candy ini merupakan solusi yang sangat inovatif bagi penderita diabetes.
“Diabetes adalah penyakit kronis dan berlangsung jangka panjang. Penderita diabetes harus selektif dalam mengkonsumsi makanan. Permen antidiabetes ini menjadi alternatif obat yang baik bagi penderita diabetes karena merupakan obat herbal sehingga minim efek samping,” Katanya.
Tim KKN Kebangsaan di DesaTalio Muara berharap dengan adanya sosialisasi diabetes dan inovasi olahan bawang Dayak ini masyarakat dapat menjadi lebih memahami bahaya penyakit diabetes dan dapat menghindari serta melakukan upaya prevensi terhadap penyakit diabetes melitus.
Masyarakat Desa Talio Muara pun menyambut kegiatan ini dengan antusias terdapat beberapa dari warga Desa Talio Muara yang menderita Diabetes Melitus dan mengingat bahaya penyakit diabetes ini.
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Desa Talio Muara, Marzuki menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat memperoleh pengetahuan yang lebih luas.
“Adanya kegiatan sosialisasi masalah penyakit diabetes ini, saya berterimakasih sehingga dapat menambah wawasan terkait gejala ataupun pencegahan diabetes dan juga masalah permen anti diabetes yang bahannya dari Kalimantan dan dipadukan dengan buah apel malang sehingga bisa kerja sama,” Ujar Kades Talio Muara
Warga Desa Talio Muara bisa mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari Tim KKN Kebangsaan ini.
Sosialisasi diabetes ini berangkat dari adanya warga Desa Talio Muara yang menderita penyakit diabetes dan adanya potensi tanaman berupa bawang dayak yang tumbuh subur di Desa Talio Muara, sehingga Tim KKN Kebangsaan memperoleh ide untuk memberikan sosialisasi diabetes sekaligus mengenalkan permen anti diabetes (Day Candy) sebagai olahan untuk mencegah dan mengatasi penyakit diabetes.
“Melalui sosialisasi diabetes dan pengenalan produk inovasi olahan bawang dayak berupa Day Candy ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pemahaman lebih, terkait diabetes serta penderita diabetes dapat mengkonsumsi makanan manis tanpa khawatir terkait gula darah,” Pungkasnya.
[ Tim / red ]