GUNUNG MAS || www.liputankalteng.id || Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas, Aan, S.Pd.,mengatakan, untuk menunjang kenyamanan kegiatan proses belajar dan mengajar di sekolah, pihaknya sangat berharap adanya pembangunan pagar keliling oleh Pemerintah Daerah.
“Pembangunan pagar sekolah menjadi prioritas kami. Sebab, selama pagar tidak ada banyak hewan ternak seperti sapi, babi milik masyarakat berkeliaran di lingkungan sekolah, hal ini sangat menganggu kenyamanan kami saat berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar,” ucap Aan, Kamis [20/10/2020] sekitar Pukul 10.30 WIB.
Apalagi, tambah Kepsek, hewan-hewan ternak tersebut membuang kotorannya disembarang tempat di ruang lingkup sekolah, bahkan hewan sapi yang berkeliaran tersebut ada yang sampai mengejar para siswa. Hal itu tentu sangat menganggu dan membuat suasana sekolah jadi kurang nyaman.
“Tahun 2013, bersama orang tua siswa kami pernah memperbaiki pagar tersebut. Namun kondisi saat ini sudah rusak dan hancur, untuk itu kami sangat berharap adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalteng. Dan semoga tahun depan di anggarkan,” harap Aan.
Selain masalah pagar sekolah, tutur Kepsek, Sekolah SMKN 1 Rungan Hulu juga kekurangan tenaga pengajar atau guru, seperti guru agama Islam, agama Kristen, Panjaskes, PKN, Multi Media dan beberapa guru mata pelajaran lainnya.
“Sudah hampir 9 (sembilan) tahun ini kami kekurangan tenaga guru. Saat ini di sekolah SMKN 1 Rungan Hulu hanya ada 14 guru mapel (mata pelajaran) dan 6 (enam) orang tenaga pembantu, jumlah seluruhnya ada 20 orang. Sedangkan jumlah siswa sebanyak 180 orang,” jelasnya.
Harapan kami, ungkap Kepsek, Gubernur Kalimantan Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng dapat memperhatikan dan bisa memberikan solusi, kendala yang dihadapi Sekolah SMKN 1 Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Pendidikan, Generasi Kabupaten Gunung Mas menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
[ Tim / red ]
Discussion about this post