Satlantas Polresta Palangka Raya Terapkan Rekayasa Lalin Selama Perbaikan Jalan di Seputaran Bundaran Besar

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – PALANGKA RAYA ll Satlantas Polresta Palangka Raya, Jajaran Polda Kalteng menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) selama dilakukannya proses perbaikan jalan di seputaran area Bundaran Besar, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Jum’at (29/12/2023) pagi.

Berdasarkan penyampaian Kasatlantas, AKP Salahiddin, S.H.,S.H.,rekayasa lalin dilakukan dengan memberlakukan buka dan tutup arus lalu lintas pada kawasan tersebut, yang diterapkan mulai dari Tanggal 28 Desember Tahun 2023.

“Penerapan rekayasa arus lalin kita berlakukan demi membantu proses perbaikan jalan di seputaran area Bundara Besar yang saat ini juga masih direnovasi, serta untuk mencegah terjadinya kerawanan seperti kemacetan hingga laka lantas,” tutur Kasatlantas.

Dari penjelasan AKP Salahiddin, rekayasa lalu lintas tersebut akan dilakukan pada seluruh arus lalin yang menuju arah Bundaran Besar, diantaranya yakni Jalan Tjilik Riwut, Kapten Piere Tendean, Kinibalu, Yos Sudarso, Imam Bonjol, Brigjen Katamso dan DI Panjaitan.

“Arus lalin dari arah Jalan Tjilik Riwut menuju Bunbes dialihkan melalui Jalan Kapten Piere Tendean, begitu juga dengan arus lalin dari arah Jalan Kinibalu yang dialihkan lewat Jalan Sundoro atau Jalan Bhayangkara serta dari Jalan Imam Bonjol dialihkan menuju Jalan Jenderal Sudirman,” jelasnya.

“Selanjutnya arus lalin dari arah Jalan Yos Sudaraso menuju Bundaran Besar juga ditutup dan harus memutar balik pada penggal jalan di depan Kantor PTSP, selain itu putar balik juga diterapkan pada arus lalin dari Jalan Imam Bonjol dan DI Panjaitan menuju Bundaran Besar,” lanjutnya.

Kendati demikian, Salahiddin mengungkapkan bahwa penerapan rekayasa lalin tersebut akan diterapkan pada titik atau jalan yang berbeda setiap harinya, dengan menyesuaikan dan mengikuti arah jalan yang akan dilakukan proses perbaikan.

“Berdasarkan pertimbangan bersama, penerapan rekayasa lalin itu pun akan diterapkan pada titik atau jalan yang berbeda setiap harinya, mengingat kawasan Bundaran Besar merupakan salah satu titik pertemuan arus lalu lintas di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.

“Kami pun memohon maaf atas ketidak nyamanan bagi para pengendara sekalian atas pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas di area Bundaran Besar selama ini, semoga hal ini dapat dimengerti dan dimaklumi demi mempercepat proses pengerjaannya,” pungkasnya.

( Wan / Hms )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button