PALANGKA RAYA – www.liputankalteng.id || Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Palangka Raya, Jajaran Polda Kalteng, bergerak untuk mempererat jalinan silaturahmi bersama seluruh unsur masyarakat pada wilayah hukumnya.
Kali ini silaturahmi dilakukan oleh Kanit Binkamsa Satbinmas, Ipda Narmanto bersama personel bersama para tokoh agama dan masyarakat di kawasan Jalan Pelikan II,, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat [03/03/2023] siang.
“Kita mewakili Satbinmas Polresta Palangka Raya akan bersilaturahmi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berada di kawasan ini, yakni Ustad Hasani, Ustad Rasid, H. Juni serta Bapak Batubara, Sutiono dan Indra,” ungkap Ipda Narmanto.
Dimulai sekitar pukul 13.20 WIB, Ipda Narmanto dan personelnya pun bersilaturahmi bersama sejumlah tokoh agama dan masyarakat tersebut sembari berdialog terkait kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Sebagai para tokoh agama dan masyarakat di kawasan ini, kita sangat berharap kepada bapak dan saudara sekalian agar dapat senantiasa bersinergi bersama Polresta Palangka Raya untuk menjaga kondisi kamtibmas di kawasan ini,” tuturnya.
Upaya untuk menjaga kondisi kamtibmas memang semakin intensif dilakukan oleh seluruh jajaran Polresta Palangka Raya menjelang berlangsungnya rangkaian tahanan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Tahun 2024 mendatang, yang telah mulai berjalan pada tahun ini.
“Saat ini rangkaian tahapan Pemilu Tahun 2024 telah mulai berjalan, oleh karena itu upaya untuk menjaga kondisi kamtibmas tentunya sangat penting untuk kita lakukan, demi menciptakan tahun politik yang aman, tertib, damai dan kondusif,” terang Ipda Narmanto.
“Khususnya dalam hal kerukunan antar warga dan umat beragama di wilayah Kota Palangka Raya, sebagaimana kapasitas bapak dan saudara sekalian selaku tokoh agama dan masyarakat,” lanjutnya.
Narmanto pun berpesan, agar selama berlangsungnya tahun politik saat ini masyarakat Kota Palangka Raya dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bijak, salah satunya yakni dengan menolak segala bentuk praktik politik uang atau kampanye hitam.
“Mari bersama-sama kita gemakan komitmen menolak secara tegas segala wujud praktik politik uang dan kampanye hitam pada Pemilu Tahun 2024, demi kebaikan ajang pesta demokrasi yang selama ini menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia,” pungkasnya.
[ Melly / Hms ]
Discussion about this post