Anggaran Irigasi Kapuas Dipertanyakan, Papan Proyek Tanpa Nilai

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – PALANGKA RAYA ll Kegiatan pemeliharaan berkala saluran irigasi di Daerah Irigasi (DI) Kapuas, Kalimantan Tengah, menuai sorotan publik. Proyek yang dikerjakan dengan skema swakelola oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA), dinilai tidak transparan dan berpotensi menyimpang dari prinsip pelaksanaan swakelola.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa papan informasi proyek tidak mencantumkan nilai anggaran, padahal hal tersebut merupakan kewajiban dalam rangka transparansi sebagaimana diatur dalam Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Saat dikonfirmasi, Kepala Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA, Pirmelin, enggan memberikan keterangan kepada awak media terkait pelaksanaan kegiatan tersebut.

Seorang narasumber berinisial AR yang mengetahui kondisi di lapangan mengungkapkan, proyek swakelola yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Balai BWS diduga tidak dijalankan secara optimal dan cenderung tertutup.

“Setiap tahun pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk kegiatan swakelola di Balai BWS, namun sangat disayangkan pelaksanaannya terkesan asal-asalan dan tidak terbuka,” ujar AR kepada wartawan, Jum’at (20/06/2025).

AR juga menyoroti penggunaan alat berat di sejumlah titik pekerjaan. Menurutnya, hal itu menimbulkan pertanyaan mengenai besaran anggaran yang digunakan serta sejauh mana pekerjaan tersebut memenuhi prinsip swakelola, yang semestinya melibatkan partisipasi masyarakat sekitar.

“Ada dugaan praktik monopoli oleh oknum di Balai BWS. Proyek ini tidak melibatkan masyarakat lokal sebagaimana mestinya, malah dikerjakan oleh pihak-pihak tertentu yang ditunjuk langsung tanpa proses terbuka,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, khususnya Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Kalimantan Tengah, belum memberikan tanggapan resmi atas upaya konfirmasi yang dilakukan oleh media.

( Tim / Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *