Tongkang Tabrak Pemukiman Warga Pagatan, Ditpolairud Lakukan TPTKP

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – KATINGAN ll Personel Ditpolairud Polda Kalteng di mako perwakilan pegatan berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan korban pemilik rumah serta pemilik kelotok yang rusak akibat dua kapal tongkang yang larut di sungai katingan desa pegatan hulu Kecamatan Katingan kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa (29/08/2023).

Peristiwa tersebut terjadi pada hari selasa tanggal 29 Agustus 2023 Skj 02. 30, (tiga puluh tiga) WIB pada saat TK. Bina samudra, 33, (tiga puluh tiga) digandeng TB. Burung camar dan TK. Bina samudra, 89, (delapan puluh sembilan) di gandeng TB. Bina benua. 23, (dua puluh tiga) bermuatan kayu log melakukan lego jangkar di tengah sungai katingan diduga jangkar terlepas atau tidak kuat menahan tongkang dikarena angin kencang dan gelombang besar sehingga tongkang larut mengarah kepemukiman warga di tepian sungai yang mengakibatkan kerusakan beberapa rumah, jembatan dan kelotok warga.

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol, Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K.,M.H., melalui Kepala mako perwakilan pegatan Bripka. Ade Sudarman S,H., didampingi Komandan Kapal Polisi XVIII-1006 Bripka Tony Prabowo mengatakan bahwa benar terjadi kapal tongkang larut dan menabrak pemukiman rumah warga dan kelotok warga di sungai katingan.

“Benar telah terjadi kapal tongkang larut peristiwa ini terjadi disebabkan oleh cuaca buruk angin kencang, arus kencang dan gelombang besar sehingga jangkar kapal terlepas serta tidak mampu menahan kapal tongkang dan mengakibatkan tongkang menabrak pemukiman warga di tepian sungai katingan,” Jelas Ade Sudarman.

“Kita masih melakukan pendataan terhadap beberapa warga yang rumahnya dan kelotok yang rusak akibat di tubruk tongkang larut tersebut dan melakukan pertemuan atau mempertemukan pihak korban dengan pihak perusahan atau agen pelayaran untuk mediasi dan mencari jalan keluar dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan untuk sementara ada 8, (delapan) orang warga yang rumahnya, kelotok serta jembatannya yang rusak akibat kejadian tersebut kerugian sementara ditaksir, 600, (enam ratus) juta rupiah,” Tutup Ade Sudarman.

( Irw / Hms )

Related Articles

Back to top button