Sebanyak 4 Guru Sekolah SMAN 1 Sepang Ikuti Pembekalan CGP
Gunung Mas || www.liiputankalteng.id || Sebanyak 4 (empat) Tenaga Pengajar (Guru) sekolah SMAN 1 Sepang, Kabupaten Gunung Mas mengikuti pembekalan dari Fasilitator Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Hal tersebut disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Sepang, Suyono, S.Pd., M.Pd saat ditemui media ini, Selasa [11/10/2022] Pagi diruang kerjanya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Fasilitator Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta yang telah datang ke sekolah, untuk memberikan bimbingan dan pembekalan Calon Guru Penggerak (CGP) kepada 4 orang Tenaga Pengajar,” ungkap Suyono.
Lanjutnya, adapun nama-nama calon guru penggerak yang mengikuti pembekalan tersebut yaitu, Nani Kartika, S.Pd, Sri Maryati, S.Pd, Evi Berlianti Hermina, S.Pd dan Hendra Trisula, S.Pd.
“Sekarang ini mereka telah berkolaborasi dan bekerjasama dengan guru-guru lainnya. Sekolah SMAN 1 Sepang saat ini, mengalami perubahan dan peningkatkan kualitas pendidikan yang sangat luar biasa. Tentunya hal ini juga untuk mewujudkan profil “Pelajar Pancasila”. ucap Suyono.
“Harapan kita, guru penggerak di Sekolah SMAN 1 Sepang, terus bertambah. Untuk angkatan ke 8 ini, ada beberapa guru yang sudah mendaftarkan diri,” pungkasnya.
Sementara itu, Fasilitator Calon Guru Penggerak Wilayah Kabupaten Gunung Mas, Tati Usiswati mengatakan bahwa Calon Guru Penggerak (CGP) ini merupakan Program dari Kementerian dan Kebudayaan.
“Program CGP ini ada beberapa tahapan yaitu, Pertemuan Tatap Muka (PTM) 1, PTM 2, PTM 3 dan yan terakhir PTM 4. Apabila CGP telah sampai ke tahapan PTM 4, maka guru yang bersangkutan telah selesai mengikuti program tersebut,” bebernya.
Dikatakan Tati, meskipun Sekolah SMAN 1 Sepang, Kabupaten Gunung Mas iniĀ sebagai sekolah penggerak angkatan 3 (tiga) dan baru PTM 1, fasilitas 1 namun hasilnya sangat luar biasa.
“Guru-guru dibawah kepemimpinan kepala sekolah yang sekarang ini sangat luar biasa, antara guru yang ikut program CGP dan yang tidak ikut CGP tidak ada perbedaan, mereka bersama-sama berkolaborasi meningkatkan kualitas pendidikan. Padahal di sekolah ini baru PTM 1 tetapi sudah seperti PTM 4 atau selesai. Hal ini dikarenakan karya-karya yang dihasilkan sungguh sangat luar biasa,” tuturnya.
Tati berharap, Pemerintah Daerah Baik itu Kabupaten maupun Propinsi, agar bersama-sama berkolaborasi untuk kemajuan dunia pendidikan.
[ Tim / red ]