HOKICOY SLOT GACOR TABEL SHIO 2024 KINGSLOT FASTSPIN SUPERSLOT INDOSLOT SLOT BANK BCA CENDANA88 BIGWIN 127SLOT 234SLOT 288SLOT 303BET 338BET 34TOGEL 369SLOT 388CASINO EMBAH777 EMBAH4D MEGAWIN55 JAVATOGEL 388SLOT TURBO303 BRODOTA88 PLAYSLOT777 KLIKWIN JAPANSLOT JAPAN138 4DSETAN ASIAJP GALAXY88 SLOT77 DEWANAGA CUANBET NAGA777 KDSLOT LUXURY88 KDSLOT777 RAJAJP UDINTOTO BOMSLOT SATRIA88 DEWATOGEL88 AKA4D SLOT99 OLO4D FUNTOTO SIO88 SLOTWIN TAMBANG88 BRI4D AIRBET GB77 KINGBET BIGBOS4D IGM247 BIGSLOT88 SUPERSLOT AHA4D BTN4D SUKASLOT INDOSLOT WAJIK77 ROG77 INDOWIN LADANGTOTO INDO77 MUARA77 MABAR99 MPO77 KLIKSLOT DEMO4D SALAMJP INDOLOTTERY88 IDCASH CENDANA88 KANTORSLOT KANTORTOGEL KANTORCASINO DOLARSLOT88 VAVASLOT JAKARTASLOT ALIBABASLOT 88SLOT DRAGON22 KOINSLOT GAJAH88 ALATOTO GBO138 4DTOGEL DEWABET88 GADIS4D GALAXYBET77 AKUN777 BETWIN HOKIMAS AYAMSLOT DEWI500 HARTA4D DEWAVEGAS88 ASIABET88 MUTIARA4D ALXTOTO DAVO888 KOKO500 HEPI88 BOS77 TELKOMSEL4D SEXY168 TURBO99 HOKICUY HOKICUY HOKICUY777 HOKICUY303 HOKICUY168 SLOTQRIS

Diperas Oknum TNI Gadungan Gara – Gara VCS, Janda Muda Ini Curhat ke Humas Polda Kalteng

PALANGKA RAYA – www.liputankalteng.id ll Lagi dan lagi, aksi pemerasan dengan modus video call sex atau VCS kembali menimpa warga Kota Palangka Raya.

Kali ini, korbannya merupakan seorang janda muda berinisial EP, yang diperas oleh seorang pria berinisial HA yang mengaku sebagai anggota TNI.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si.,melalui Kabidhumas, AKBP Erlan Munaji, S.I.K.,M.Si.,mengatakan, peristiwa berawal pada saat janda anak dua berusia 30 tahun tersebut berkenalan dengan seorang pria melalui media sosial Facebook.

“Setelah berkenalan dan intens berkomunikasi di Facebook, keduanya ini bertukar nomor WhatsApp. Pada saat berkenalan pelaku ini mengaku anggota TNI yang berdinas di Kalimantan Timur (Kaltim),” katanya pada saat dikonfirmasi, Selasa (23/05/2023) pagi.

Usai termakan rayuan gombal pelaku, korban menerima ajakan pelaku untuk menjalani hubungan pacaran daring atau online.

Bahkan karena dibutakan perasaan cinta, korban juga menerima ajakan pelaku untuk melakukan video call sex atau VCS.

“Ternyata pada saat korban beradegan tanpa busana di VCS, pelaku melakukan rekam layar yang kemudian video berdurasi 1 menit 46 detik tersebut dijadikan alat untuk memeras korban,” ucapnya.

Pelaku kemudian meminta korban untuk mengirimkan pulsa, agar video tersebut dihapus dan tak disebarkan. Korban yang ketakutan kemudian menuruti permintaan pelaku untuk mengirimkan pulsa secara bertahap hingga mencapai Rp 1 (satu) juta.

Tak tahan akibat diperas pelaku, korban kemudian Curhat ke Ketua Tim Virtual Police, Bidhumas Polda Kalteng, H. Shamsudin, S.HI., M.H.,atau yang kerap disapa Cak Sam.

“Setelah kami profiling akun facebooknya ternyata akun palsu dan pelaku ini merupakan TNI gadungan yang berada di pulau Sumatera,” ujarnya.

Kemudian, lanjut AKBP Erlan Munaji, oleh Cak Sam, pelaku diberikan peringatan terkait menyebarkan video porno dan memeras seseorang merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat dipidana.

“Alhamdulillah pelaku mengerti dan mau menghapus video tersebut dan tidak mengulangi aksi tersebut kepada korban,” tuturnya.

Kabidhumas kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan melakukan VCS dengan siapapun, apalagi dengan orang yang hanya dikenal di media sosial. “Karena akan menjadi korban pemerasan,” pungkasnya.

( Melly / Hms )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button