Operasi Katarak Gratis di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya
WWW.LIPUTANKALTENG.ID – PALANGKA RAYA || Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya menggelar operasi katarak gratis dalam rangka HUT Kalteng yang ke-67. Kegiatan ini berlangsung di Lobby Gedung Admin RSUD dr. Doris Sylvanus pada Selasa (23/07/2024) pagi.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, melaporkan bahwa bakti sosial operasi katarak gratis ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk mempercepat dan mengurangi angka kebutaan di Kalimantan Tengah. “Jumlah peserta baksos katarak yang terdaftar tahun 2024 sebanyak 70 orang, namun berkembang menjadi 73 orang. Setelah dilakukan skrining, hanya 44 orang yang layak menjalani operasi,” jelasnya.
Peserta berasal dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Katingan, Lamandau, Murung Raya, Kota Palangka Raya, Pulang Pisau, Seruyan, dan Karanganyar Jawa Tengah. Kegiatan ini sepenuhnya didanai oleh Dinas Kesehatan bersama RSUD dr. Doris Sylvanus dengan tujuan meningkatkan layanan kesehatan indra penglihatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Selain untuk mengurangi kebutaan akibat katarak, kegiatan ini juga bertujuan menurunkan angka kebutaan dan meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Harapan kami, kegiatan ini akan terus berlanjut dan anggaran dapat dialokasikan tidak hanya untuk katarak, tetapi juga untuk bibir sumbing dan penyakit bawaan lainnya,” tambah Suyuti.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, dalam sambutan tertulis Gubernur, mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat dalam upaya menurunkan angka katarak.
“Terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan RSUD dr. Doris Sylvanus yang telah menginisiasi program ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Edy juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat agar derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud. Katarak adalah penyebab kebutaan terbesar di dunia, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, dan operasi adalah satu-satunya cara efektif mengatasinya.
“Operasi katarak adalah prosedur umum yang terbukti aman dan membawa banyak manfaat,” tuturnya.
Edy berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan sejalan dengan rencana aksi Kalteng semakin BERKAH dan sejahtera, khususnya di bidang kesehatan.
(Muel)