BPMP Provinsi Kalteng Gelar Kegiatan Pelaksanaan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak
WWW.LIPUTANKALTENG.ID – PALANGKA RAYA || Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Pelaksanaan Forum Pemangku Kepentingan Program Sekolah Penggerak di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Selasa (13/08/2024).
Dalam sambutan Wakil Gubernur Kalteng yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin menekankan bahwa Program Sekolah Penggerak merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Pemerintah Daerah. Program ini bertujuan untuk mendorong transformasi satuan pendidikan guna meningkatkan hasil belajar siswa secara holistik, mencakup kompetensi kognitif dan nonkognitif (karakter), serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
“Transformasi yang diharapkan tidak hanya terbatas pada satuan pendidikan, tetapi juga untuk memicu terciptanya ekosistem pendukung perubahan dan gotong royong di tingkat daerah dan nasional, sehingga perubahan dapat terjadi secara luas dan terlembaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekda menyebut bahwa Program Sekolah Penggerak memberikan banyak manfaat bagi Pemerintah Daerah. Di antaranya adalah peningkatan mutu pendidikan di daerah, peningkatan kompetensi SDM pendidikan, serta efek multiplier dari sekolah penggerak yang diharapkan dapat mempercepat peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Program ini juga diharapkan menjadikan daerah sebagai rujukan praktik baik dalam pengembangan sekolah penggerak.
“Keterlibatan para pemangku kepentingan merupakan salah satu kunci keberhasilan Program Sekolah Penggerak. Seluruh ekosistem pendidikan akan berperan aktif dalam berbagai aktivitas program mulai dari proses mengkaji, merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi pengelolaan Program Sekolah Penggerak,” tambahnya.
Usai membuka kegiatan, Sekda Nuryakin menyampaikan apresiasinya terhadap adanya Program Sekolah Penggerak ini. Ia menekankan pentingnya pemerataan layanan pendidikan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, dengan harapan tidak ada perbedaan antara sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah.
“Kita berharap di Kalimantan Tengah tidak ada perbedaan antara sekolah satu yang berkualitas dengan yang lainnya. Semua kita samaratakan, agar program penggerak ini bisa menjadi katalisator terhadap proses pendidikan di Kalimantan Tengah,” pungkas Nuryakin.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan di billboard sebagai bentuk komitmen bersama terhadap kesuksesan Program Sekolah Penggerak.
(Muel)
