Tim SAR Gabungan Belum Temukan Sunardi Yang Hilang di Hutan Desa Sei Ahas

WWW.LIPUTANKALTENG.ID – KAPUAS ll Tim SAR Gabungan kerja keras melakukan pencarian terhadap Sunardi ,35, (tiga puluh lima) warga desa sei kayu yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah belum membuahkan hasil, Rabu (05/02/2025)

Berbagai upaya telah dilakukan Tim SAR Gabungan, sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat dan selalu diupdate setiap harinya. Namun belum menemukan tanda – tanda keberadaan Sunardi.

Sebelumnya Sunardi bersama sembilan rekannya sedang melakukan kegiatan penanaman pada jalur petak 4, (empat) di Desa Sei Ahas. Pada saat pelaksanaan kegiatan korban berpisah dari rekannya. Tak kunjung tiba dan dinyatakan hilang pada Selasa (28/01/2025).

Rizali selaku Koordinator Lapangan Basarnas dalam Ops SAR kali ini menuturkan Pencarian telah kami upayakan secara maksimal, namun kendala yang dihadapi Tim di lapangan adalah search area yang luas, akses yang terbatas dan minimnya sumber daya yang ada di lapangan.

Tim Rescue Basarnas Palangka Raya melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga perihal pelaksanaan Operasi SAR sampai dengan hari ketujuh.

Kepala Kantor Basarnas Palangka Raya, AA. Alit Supartana yang selalu memantau pelaksanaan operasi SAR. “Kami telah berupaya untuk melakukan pencarian korban hingga hari ketujuh namun belum dapat menemukan korban, ” Ungkap Alit.

Setelah berkoordinasi dengan Unsur SAR, pihak perusahaan dan keluarga korban, sehingga kami mengambil keputusan bahwa Operasi SAR terhadap satu orang anggota tim rehabilitasi DAS PT BP hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas ditutup dan selanjutnya akan dilakukan pemantauan. Namun tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali apabila ada tanda – tanda keberadaan korban.

Diwakili oleh Kasubsi Sumber Daya Sarjito untuk menutup langsung pelaksanaan operasi SAR. “Terima kasih atas kerja keras teman – teman Tim SAR Gabungan selama tujuh hari ini, semoga apa yang kita kerjakan bernilai ibadah. Dan semoga tanda2 keberadaan korban ditemukan. Dengan ditutupnya Operasi SAR Unsur yang teribat kembali ke kesatuannya masing – masing,” Tutup Sarjito, ( red )

SUMBER: ( Hms Basarnas Plk )

Related Articles

Back to top button