Kapal Motor Rute Muara Teweh–Puruk Cahu Tertabrak Tongkang, Tiga Penumpang Hilang
WWW.LIPUTANKALTENG.ID – MUARA TEWEH ll Insiden kecelakaan kapal kembali terjadi di Sungai Barito, tepatnya di perairan Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Sebuah kapal tongkang batu bara menabrak kapal motor rute Muara Teweh–Puruk Cahu yang membawa puluhan penumpang pada Selasa (08/07/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat kapal motor mengalami mati mesin di tengah perjalanan, sehingga kehilangan kendali dan hanyut di arus sungai. Dalam kondisi tersebut, kapal motor tersebut berada tepat di jalur lintasan kapal tongkang yang tengah melaju. Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kepanikan penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai. Sesaat kemudian, kapal motor terbalik dan tertabrak bagian depan tongkang hingga karam.
Data sementara menyebutkan, kapal motor tersebut mengangkut 40 penumpang, terdiri dari 28 orang yang tercatat di pelabuhan dan 9 orang yang naik di luar pelabuhan. Hingga Selasa malam, 37 penumpang dilaporkan berhasil dievakuasi, sementara tiga penumpang lainnya masih dinyatakan hilang. Ketiga korban yang belum ditemukan yakni Suriansyah (62), Rustam Nawawi (49), dan Agus Jaya (34).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya, AA Ketut Alit Supartana, mengatakan pihaknya telah menerjunkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Mendapat informasi kecelakaan dari BPBD Barito Utara, kami segera memberangkatkan satu tim ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian. Hari ini tim SAR gabungan melakukan penyisiran hingga 2 kilometer ke arah hilir dari titik kejadian,” kata Alit kepada wartawan, Selasa siang.
Namun, upaya pencarian menghadapi sejumlah kendala. Air Sungai Barito yang sangat keruh dengan visibilitas nol serta arus deras membuat penyelaman tidak direkomendasikan. Selain itu, masalah sinyal di lokasi juga menghambat koordinasi tim.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Kantor SAR Palangka Raya, BPBD Barito Utara, Ditpolair Polda Kalteng, Polres Barito Utara, Polsek Lahei, Babinsa, Dinas Perhubungan, dan masyarakat sekitar. Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap tiga korban hilang masih terus dilakukan.
( red )
SUMBER: (Basarnas Ply Raya)