Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Kamis, Maret 23, 2023
  • Login
Liputan Kalteng
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Hukum & Peristiwa
    • Peristiwa
  • Polri
  • Politik
    • Eksekutif
    • Legislatif
  • Pendidikan
    • Budaya
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Kalteng
  • Login
Liputan Kalteng
Beranda Eksekutif

Penampakan Orangutan Kembali Bikin Resah, BKSDA Minta Warga Tidak Menangkapnya

12 Juli, 2022
in Eksekutif, Kalteng, Kotawaringin Timur
33 1
A A
0
Penampakan Orangutan Kembali Bikin Resah, BKSDA Minta Warga Tidak Menangkapnya
5
SHARES
94
VIEWS
FacebookTwitterWhatsAppTelegram

KOTIM || www.liputankalteng.id ||
Satu individu orangutan (OU) kembali muncul di sekitar kebun milik warga dan wilayah pemukiman di Desa Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit mendapat laporan dan beberapa video dari Panit Reskrim Polsek Pulau Hanaut melanjutkan laporan dari warga Desa Hanaut tentang kemunculan dan gangguan satu individu orangutan, Senin (11/07/2022).

“Ini kemunculannya yang kedua, hal ini membuat warga khususnya ibu-ibu khawatir dan resah saat  beraktifitas di kebun dan ladang”, kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.

BeritaTerkait

Satsamapta Polresta Palangka Raya Sambangi Kantor Bank Sinarmas,

Dandim 1013 / Muara Teweh Diwakili Danramil 1013-07 / Murung, Hadiri Apel Gelar Kesiapsiagaan Bencana Karhutla

Wujudkan Perairan Aman, KP XVIII-1004 Patroli Disekitar Das Mentaya

Menurut informasi, warga berusaha menangkap orangutan secara manual.

“Kami meminta bantuan pihak Polsek agar menghimbau dan melarang warga untuk menangkap OU, karena sangat berbahaya”, tambahnya.

Setelah menghubungi salah seorang warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kemunculan OU, Petugas memberikan pengarahan dan meminta warga tersebut agar melakukan pengawasan pergerakan OU.

“Siang hari, pergerakan OU masih terpantau berada di kebun karet dekat pemukiman, namun sore harinya OU sudah tidak terlihat lagi”, jelas Muriansyah.

Petugas memberikan himbauan pada warga dan meminta segera melapor apabila OU datang lagi dan jangan berusaha untuk menangkapnya.

“Kalau OU dicari sulit, daerah tersebut sangat luas, arealnya ratusan hektar, vegetasi dominan karet, pohon buah, semak belukar dan kelapa sawit, jadi tindakan selanjutnya untuk rescue (penyelamatan) dan translokasi (pemindahan), kami menunggu laporan kemunculan terbaru selanjutnya dari warga”, pungkas Muriansyah.
(Tomi)

Discussion about this post

Liputan Kalteng

PT. LINTAS CAKRAWALA PRESS | LiputanKalteng.id

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Ke Beranda

Follow Us

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kalteng
    • Barito Selatan
    • Barito Timur
    • Barito Utara
    • Gunung Mas
    • Kapuas
    • Katingan
    • Kotawaringin Barat
    • Kotawaringin Timur
    • Lamandau
    • Murung Raya
    • Palangka Raya
    • Pulang Pisau
    • Seruyan
    • Sukamara
  • Polda Kalteng
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi & Bisnis
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Pendidikan
  • Budaya
  • Lingkungan
  • Olaharaga
  • Hiburan

PT. LINTAS CAKRAWALA PRESS | LiputanKalteng.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In