Penampakan Orangutan Kembali Bikin Resah, BKSDA Minta Warga Tidak Menangkapnya
KOTIM || www.liputankalteng.id ||
Satu individu orangutan (OU) kembali muncul di sekitar kebun milik warga dan wilayah pemukiman di Desa Hanaut Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit mendapat laporan dan beberapa video dari Panit Reskrim Polsek Pulau Hanaut melanjutkan laporan dari warga Desa Hanaut tentang kemunculan dan gangguan satu individu orangutan, Senin (11/07/2022).
“Ini kemunculannya yang kedua, hal ini membuat warga khususnya ibu-ibu khawatir dan resah saat beraktifitas di kebun dan ladang”, kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.
Menurut informasi, warga berusaha menangkap orangutan secara manual.
“Kami meminta bantuan pihak Polsek agar menghimbau dan melarang warga untuk menangkap OU, karena sangat berbahaya”, tambahnya.
Setelah menghubungi salah seorang warga yang tinggal berdekatan dengan lokasi kemunculan OU, Petugas memberikan pengarahan dan meminta warga tersebut agar melakukan pengawasan pergerakan OU.
“Siang hari, pergerakan OU masih terpantau berada di kebun karet dekat pemukiman, namun sore harinya OU sudah tidak terlihat lagi”, jelas Muriansyah.
Petugas memberikan himbauan pada warga dan meminta segera melapor apabila OU datang lagi dan jangan berusaha untuk menangkapnya.
“Kalau OU dicari sulit, daerah tersebut sangat luas, arealnya ratusan hektar, vegetasi dominan karet, pohon buah, semak belukar dan kelapa sawit, jadi tindakan selanjutnya untuk rescue (penyelamatan) dan translokasi (pemindahan), kami menunggu laporan kemunculan terbaru selanjutnya dari warga”, pungkas Muriansyah.
(Tomi)