HOKICOY SLOT GACOR TABEL SHIO 2024 KINGSLOT FASTSPIN SUPERSLOT INDOSLOT SLOT BANK BCA CENDANA88 BIGWIN 127SLOT 234SLOT 288SLOT 303BET 338BET 34TOGEL 369SLOT 388CASINO EMBAH777 EMBAH4D MEGAWIN55 JAVATOGEL 388SLOT TURBO303 BRODOTA88 PLAYSLOT777 KLIKWIN JAPANSLOT JAPAN138 4DSETAN ASIAJP GALAXY88 SLOT77 DEWANAGA CUANBET NAGA777 KDSLOT LUXURY88 KDSLOT777 RAJAJP UDINTOTO BOMSLOT SATRIA88 DEWATOGEL88 AKA4D SLOT99 OLO4D FUNTOTO SIO88 SLOTWIN TAMBANG88 BRI4D AIRBET GB77 KINGBET BIGBOS4D IGM247 BIGSLOT88 SUPERSLOT AHA4D BTN4D SUKASLOT INDOSLOT WAJIK77 ROG77 INDOWIN LADANGTOTO INDO77 MUARA77 MABAR99 MPO77 KLIKSLOT DEMO4D SALAMJP INDOLOTTERY88 IDCASH CENDANA88 KANTORSLOT KANTORTOGEL KANTORCASINO DOLARSLOT88 VAVASLOT JAKARTASLOT ALIBABASLOT 88SLOT DRAGON22 KOINSLOT GAJAH88 ALATOTO GBO138 4DTOGEL DEWABET88 GADIS4D GALAXYBET77 AKUN777 BETWIN HOKIMAS AYAMSLOT DEWI500 HARTA4D DEWAVEGAS88 ASIABET88 MUTIARA4D ALXTOTO DAVO888 KOKO500 HEPI88 BOS77 TELKOMSEL4D SEXY168 TURBO99 HOKICUY HOKICUY HOKICUY777 HOKICUY303 HOKICUY168 SLOTQRIS

Diperiksa 10 Jam, Pasangan Suami Istri Jelaskan Kronologi Kematian Bayi di RSDS

PALANGKA RAYA – Pasangan suami istri Afner Juliwarno dan Mesike Angglelina Virera yang merupakan orang tua dari bayi yang diduga meninggal dunia akibat malpraktik diperiksa penyidik dari Reknata Ditreskrimum Polda Kalteng, Senin (12/2/2024). Pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan yang dilayangkan pasangan suami istri tersebut pada Senin (5/2/2024) lalu.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung kurang lebih 10 jam lamanya, dari pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB, pasangan suami istri didampingi advokat LBH Genta Keadilan, M H Roy Sidabutar SH beserta rekannya. Roy mengatakan Afner dan Mesike telah memberikan keterangan yang rinci kepada pihak penyidik mengenai kondisi bayi mereka sejak lahir, saat menjalani operasi, hingga meninggal dunia.

“Ada beberapa kejanggalan dalam kasus ini yang mengarah pada dugaan malpraktik. Pertama, di dalam ruang operasi terdapat dua bayi, namun hanya putra pasangan tersebut, Benjamin, yang dioperasi,” kata Roy Sidabutar di Palangka Raya.

Kata Roy, alasan yang diberikan adalah karena dokter spesialis bedah anak tidak ada di tempat. Kedua, seharusnya operasi dilakukan dalam dua tahap, yang pertama pembuatan stoma dan kedua pemeriksaan jantung dalam 3-6 bulan.

“Namun operasi dilakukan sekaligus, padahal catatan medis dari RS Muhammadiyah tidak menyebutkan adanya masalah jantung pada bayi tersebut,” tegas Roy.

Roy menyatakan keraguannya apakah dosis obat yang diberikan telah tepat, karena kesalahan dosis dapat berakibat fatal. Ia berharap pihak kepolisian dapat mengungkap kasus ini secara transparan. Sementara itu, ia juga mengapresiasi kesigapan penyidik yang langsung bertindak setelah menerima laporan kasus tersebut.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button