BKSDA Sampit : Warga Dihimbau Tidak Pelihara Hewan Buas di Rumah

KOTIM || www.liputankalteng.id ||
Tim WRU SKW II dibantu personil Manggala Agni Sampit dan anggota Komunitas Pencinta Reptil Sampit, melakukan evakuasi (Rescue) seekor buaya muara di Jalan Lembaga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kotim, Rabu (07/09/2022).

“Panjang buaya sekitar 2 meter berjenis kelamin betina, buaya tersebut peliharaan warga dan sudah dipelihara selama 12 tahun”, jelas Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah.

Menurutnya, kendala yang dihadapi saat evakuasi adalah ruang gerak petugas yang terbatas karena kandang yang kecil dan sempit sehingga petugas harus lebih sabar dan berhati-hati.

Setelah berhasil dievakuasi buaya tersebut langsung dibawa ke Kantor BKSDA di Jalan Jenderal Sudirman Sampit.

“Tim juga memuat seekor buaya yang diserahkan warga beberapa hari sebelumnya ke mobil angkut, Tim WRU SKW II lalu menuju Pangkalan Bun dengan membawa dua ekor buaya dan tiba di Kantor SKW II sekitar pukul 22.00 Wib, kondisi buaya aman”, terang Muriansyah.

Ia menghimbau kepada warga, agar jangan pernah memelihara satwa liar, karena suatu saat akan membahayakan pemilik atau perawatnya, dan satwa liar tempatnya di hutan bukan di kandang.

“Apabila memelihara satwa liar, khususnya satwa liar yang dilindungi, seharusnya menyerahkannya kepada petugas yang berwenang, jenis satwa liar yang dilindungi yang biasanya dipelihara oleh warga diantaranya buaya, owa-owa, beruang madu, kucing hutan dan elang”, tandas Muriansyah.
(Tomi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button