BKSDA Sampit Observasi Kemunculan Tiga Orangutan di Desa Tinduk Kotim
KOTIM || www.liputankalteng.id ||
Menindaklanjuti laporan Kepala Desa Tinduk dan Camat Baamang Kotim, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit dengan dibantu seorang warga setempat melakukan giat observasi lokasi kemunculan dan gangguan orangutan di sekitar pemukiman dan kebun milik warga.
“Kegiatan observasi dilakukan pada hari Sabtu 1 Oktober 2022, di wilayah Desa Tinduk Kecamatan Baamang Kotim”, kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Minggu (2/10/2022).
Menurut Muriansyah, pihaknya mengumpulkan data awal dari warga masyarakat, dimana didapatkan keterangan orangutan yang pernah terlihat berjumlah tiga individu.
“Tiga individu orangutan tersebut terdiri dari satu jantan, satu betina dan satu anak, orangutan yang jantan terlihat kemarin sore berada di belakang rumah warga sedang memakan umbut kelapa”, ungkapnya.
“Kami melakukan penyisiran lokasi kemunculan orangutan dengan cara berjalan kaki dan menggunakan drone namun hasilnya tidak ditemukan”, terangnya.
Pihaknya hanya menemukan sarang orangutan kelas 1 dan 2 sebanyak empat buah, serta menemukan tanaman milik warga seperti kelapa, rumbia dan pinang sebanyak tujuh pohon yang telah rusak dan dimakan umbutnya.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami memberikan pengarahan kepada warga yang ditemui dalam giat observasi terkait aturan perundang-undangan dan perilaku orangutan”, pungkas Muriansyah.
(Tommy Barito)