Awal Menuju Pernikahan, Delapan Personel Jajaran Polresta Palangka Raya Jalani Sidang BP4R

PALANGKA RAYA – www.liputankalteng.id ll Kepolisian Resor Kota Palangka Raya, Jajaran Polda Kalteng menggelar sidang (Badan Pembantu Penasihat Perkawinan Perceraian dan Rujuk) BP4R kepada delapan orang personelnya yang hendak menuju jenjang pernikahan.

Sidang BP4R digelar pada Aula Yusuf Suganda Mapolresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut KM 3,5, (tiga koma lima) yang hadiri oleh Kabagsdm, Kompol Stevanus Tri Gatot bersama Kasiwas, Kanit Provos dan pengurus Bhayangkari Cabang Palangka Raya, Kamis (11/05/2023) pagi.

“Sidang BP4R akan kita gelar bagi delapan personel yang hendak menuju jenjang pernikahan, yakni Brigpol Tunggul Jati, Briptu Yoga Rizkynur, Briptu Nando Destian, Briptu Yendrie, Briptu Rustanasa Gading, Briptu Jeki, Briptu Tri Cahyo dan Bripda Saifulardi,” ungkap Kabagsdm.

Sidang BP4R merupakan sidang untuk pemberian izin nikah kepada anggota Polri yang akan melaksanakan pernikahan, yang wajib dilaksanakan dan sebagai syarat untuk melangsungkan pernikahan secara resmi dalam kedinasan Polri.

“Sidang BP4R merupakan suatu syarat untuk memperoleh keabsahan dan hak dalam institusi Polri bagi personel dalam melengkapi dokumen pra nikah secara kedinasan, yang setelahnya dapat dilanjutkan untuk pernikahan resmi,” jelas Kompol Stevanus.

“Selain itu juga sebagai wadah untuk menegaskan komitmen serta memastikan kesiapan anggota Polri dan pasangannya untuk menjalani jenjang pernikahan dan membangun rumah tangga yang secara administrasi terikat dengan kedinasan dan peraturan Kepolisian,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Stevanus Tri Gatot menyampaikan pemahaman terhadap tugas dan kewajiban dari calon istri anggota Polri, yang nantikan akan menjadi seorang anggota Bhayangkari.

“Seorang istri anggota Polri tentunya akan menjadi anggota Bhayangkari, yang akan mempunyai peran ganda selain ibu rumah tangga yakni membantu dan mendukung pasangannya dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian,” tuturnya.

“Selain itu seorang anggota Bhayangkari juga diharapkan dapat menjadi panutan yang baik dilingkungan masyarakat, serta menghindari pola hidup dalam berkeluarga yang bersifat hedonis dan memamerkan harta kekayaan,” pungkasnya.

( Samuel / Hms )

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button